Monday, May 18, 2015

Sedikit Cerita

Paris off Ramadhan

Ramadha 2012, sebuah awal dari sebuah perjalan hidup yang begitu tak kusangka. Ketika itu aku yang masih berstatus mahasiswa harus rela menjalani ramadha tanpa keluarga di kampong halamanku Jakarta. Bukanlah hal mudah menjalani ramadha ini tanpa mereka di sekelilingku. Itu karena aku mengikuti study di paris. Bertahun-tahun hidup tanpa mereka di sekeliligku sudah kujalani dan kini tiba saatnya aku harus bisa menahan rasa dimana aku inigin berkumpul dengan mereka di bulan ramadhan.
                2 minggu telah berlalu, dan tiba-tiba saja sebuah pesan muncul dari balik layar gadgetku. Ternyata itu adalah sebuah pesan dari salah satu saudaraku di jakarta. Tak ku sangka beritanya begitu mengejutkan, tiba-tiba saja aku di suruh pulang ke Jakarta karena ayah yang jatuh sakit. Dan saat itu aku langsung segera bergegas untuk mempersiapkan kepulangan ku ke Jakarta.
                Setibanya di sana kehadiran ku di sambut daam suasana sedih dan duka. Ternayata ayah telah tiada. Dan ketika itu aku tak bisa membendung rasa sedihku dan tiba-tiba air mata mengalir di pipi ku. Aku tak menyangka, kenapa semua ini bisa terjadi begitu cepat. Kepergian ayah saat itu sangat memukul bainku karna aku belum sempat menjalani ramadha dengan dengannya dan belum sempat juga meminta maaf kepadanya.
                Setelah seminggu kepergian ayah, aku harus kembali ke paris untuk menlanjutkan studyku. Hari-hari berlalu begitu cepat dan tibalah saatnya dimana seluruh umat islam di dunia merayakan kemenangannya

Bersambung :)  

Powered by Blogger.